Jawaban Rokok Kita Sekarang

Apa yang saya baca di tulisan sebelumnya cukup menarik. Kenapa? Ini adalah sebuah tantangan besar bagi penentang garis depan pada kehidupan rokok di dunia ini, khususnya bangsa Indonesia.
Oh iya?

Saya bukanlah aktifis anti rokok, bukan anggota LSM, bukan pemerintah, bukan islam garis keras, bukan MUI yang ingin mengeluarkan fatwa HARAM merokok, apalagi ya? saya juga bukan anak pengusaha industri rokok. Jelas bukan lah. hahaha...

Saya hanyalah orang yang peduli dengan orang-orang disekitar kita yang terkena imbas dari batang-batang rokok itu. Orang yang menangis karena rokok, orang stress karena rokok, orang yang miskin karena rokok, orang yang susah karena rokok, orang yang sakit, orang yang mati juga karena rokok, dll.

Pak SBY, Pejabat dan Pemerintah lainnya akankah industri rokok ini masih ‘disembah’??
Petani tembakau dan cengkeh, pekerja, peritel, pemasok, apakah penghidupan ini hanya dari rokok??
APBN goblook, kenapa juga masih mengandalkan pendapatan dari rokok?
Gak bisa cari yang lain ta??

Di Indonesia peraturan dibuat melalui musyawarah untuk mufakat, itu harus bos! Tapi jangan mufakat yang GeJe (Geak Jelas….!)
Di dunia ini gak ada yang sulit, gak ada yang tanpa solusi, kecuali emang dibuat sulit.
Pak Polisi, bea cukai, dinas perindustrian & perdagangan, dan para penegak hukum jangan loyo pak! Tetap Semangat!
Kolonial Belanda, inggris, jepang hobinya merokok itu yang mewarisi bangsa kita punya tradisi/kebiasaan yang kurang baik. Kalau masih ingin dijajah ya terusin aja merokok sepuasnya. Ampun penjajah…

Smoga senantiasa kita sadar bersama tentang bahaya rokok, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Amin...
top